Selasa, 15 November 2011

7 Pasar tradisional terunik di Dunia

,
Share

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, dll. namun ada beberapa pasar di dunia termasuk indonesia yang menjual barang-barang aneh.

Berikut adalah 7 Pasar tradisional terunik di Dunia :

1. Spider Market, Kamboja
Dari namanya anda tentu sudah bisa menebak produk apa yang dijual di pasar yang terletak di Kota Skuon ini, Pasar yang juga dikenal dengan nama Spiderville ini memang menjual segala camilan atau snack dari laba-laba. yang menakjubkan, camilan laba-laba yang dijual ialah laba- laba jenis tarantula yang besarnya seukuran telapak tangan orang dewasa. Camilan ini dijual dalam bentuk yang utuh. Jadi, mungkin saja banyak yang ngeri jika akan memakannya. banyak yang menyebut bahwa cemilan tersebut renyah namun ada pula yang menggambarkan rasanya seperti perpaduan antara ayam dan ikan. Rasanya juga beragam, ada yang netral sampai yang pedas.
Yang pasti, jika Anda memakan bagian kepala dan badannya, Anda akan melihat semacam daging putih yang tersembunyi di antara bagian tubuh tersebut. Camilan laba-laba ini juga bisa dijumpai di hotel-hotel murah di Kamboja. Konon kabarnya, masyarakat Kamboja terbiasa memakan laba-laba saat Khmer Merah menguasai wilayah ini dan saat asupan makanan menjadi minim.

2. Damnoen Saduak Floating Market, Thailand
Pasar terapung ini sedikit mirip dengan pasar terapung di Kalimantan. Damnoen Saduak sama seperti pasar pada umumnya yaitu menjual berbagai jenis sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, cabai, sampai bawang. Pengalaman menarik akan didapat jika pengunjung menyewa perahu untuk ikut mengarungi sungai. Perahu tersedia dalam bentuk perahu kayuh maupun perahu mesin. Pengunjung bisa datang ke pasar ini mulai pukul 08.00–23.00. Sedangkan lokasinya sendiri sekitar 109 km atau dua jam dari Bangkok.

3. The Saint-Ouen Flea Market, Prancis
 
Pasar loak Saint-Ouen berawal di tahun 1870. Selepas perang, para pedagang yang melarikan diri ke Paris membangun pasar loak pertamanya di Saint-Ouen. Setelah Perang Dunia I usai, pasar ini semakin berkembang dengan banyaknya pedagang dan pembeli. Saat itu juga, lahan pasar semakin diperluas hingga 7 hektar yang membuat pasar loak di Paris ini menjadi pasar loak terbesar di dunia dengan luas yang mencapai 7 hektar dan terdiri atas 2.000 stan dan toko. Di pasar ini dijual berbagai macam barang antik, mulai dari furnitur, buku, perhiasan, peralatan militer, barang arkeologi, sampai alat-alat sains yang sulit ditemukan. Begitu luasnya pasar dan begitu banyaknya barang yang dijual hingga pasar ini akan menjadi penuh oleh pengunjung di waktu sore hari. 

4. The Grand Bazaar, Turki
The Grand Bazaar mulai dibuka pada 1461. Konstruksi mulai dibangun pada 1455 atas perintah Sultan Mohammed II. Pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Suleiman, pasar diperluas. Kemudian pada 1894, The Grand Bazaar direnovasi akibat gempa bumi. Pasar yang terletak di Istambul ini adalah salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia. Keunikan lainnya, pasar ini memiliki bentuk seperti labirin raksasa, yang artinya pengunjung bisa saja tersesat saat berkeliling pasar. Bayangkan saja, The Grand Bazaar memiliki 58 lorong, 4.400 toko, dan dikunjungi sekitar 250.000 hingga 400.000 orang setiap harinya. Jadi, tak terbayang betapa besar dan riuhnya pasar ini. Namun yang menyenangkan, segala jenis barang di pasar ini bisa ditawar. Barang-barang yang dijual antara lain jaket, perhiasan, keramik, karpet, sampai bumbu dapur.

5. Sonora Witchcraft Market, Bolivia
Ini bukan pasar sembarang pasar. Pasalnya, pedagang di Sonora Witchcraft adalah para dukun, praktisi voodoo, sampai tukang sihir. Barang yang dijual sudah jelas, yaitu obat-obatan untuk penyakit biasa sampai penyakit untuk ilmu hitam. Tak heran, obat yang dijual juga mencengangkan. Mereka bisa menjual kulit ular berbisa, kadal kering, tulang manusia, iguana yang masih hidup, sampai kodok. Mengerikan, mungkin. Tapi yang pasti, pasar ini menjadi pasar yang paling menarik untuk dikunjungi para turis asing. Pasar ini juga menjual kartu tarot dan buku ilmu sihir. Sedangkan penyakit yang bisa disembuhkan di pasar ini ialah mulai dari bronkitis, mengurangi atau menambah berat badan, sampai mengatasi ketakutan atau paranoia terhadap suatu hal. Pengunjung juga bisa mencoba membaca mantra untuk mengikat pasangan atau mengembalikan kekasih yang telah pergi.

6. Maeklong Market, Thailand

Maeklong Market di Bangkok, Pasar ini sangat dekat dengan rel kereta api. Bahkan tak jarang dagangan juga digelar tepat di bagian relnya. Padahal setiap hari kereta api bisa hilir-mudik di tempat tersebut selama delapan kali. Karena pemerintah Thailand tak memiliki kebijakan untuk memindahkan lokasi pasar, maka pemandangan di Maeklong Market pun menjadi unik, setidaknya bagi warga asing yang sedang berkunjung ke Bangkok.

7. Pasar Tradisional Tomohon, Indonesia
 

Pasar tradisional Tomohon terletak di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Sejak dahulu pasar ini sudah dikenal sebagai pasar terbesar, terlengkap dan termurah di Kabupaten Minahasa. Bahkan hingga kini predikat tersebut tetap disandangnya sekalipun telah direlokasi ke tempat yang baru. yang unik dari pasar ini adalah barang yang dijual dipasar ini karena pasar ini menjual hewan-hewan yang tak lazim untuk dikonsumsi seperti anjing, kelelawar, babi, ular, bahkan monyet. Di pasar tomohon anda juga dapat melihat langsung proses pembantaian anjing yang tidak disembelih, melainkan di pukul sampai mati, kemudian dibakar agar bulunya hilang.

4 komentar to “7 Pasar tradisional terunik di Dunia”

  • 16 November 2011 pukul 16.45
    Anonim says:

    haha ada2 aja didunia ini :D

    delete
  • 16 November 2011 pukul 16.54

    kirain ane kereta api dekat dgn pasar itu di jakarta gan. Thailand toh

    delete
  • 17 November 2011 pukul 05.28
    SeseDaP RaSa says:

    memag unik :-)

    delete
  • 17 November 2011 pukul 08.12
    FREE_MOVIE says:

    nice post,,wah emang unik dunia ini

    delete

Posting Komentar

 

Jendela Kamu Copyright © 2011